Admin
21-11-2024
Pasien, petugas kesehatan,
pengunjung dan penunggu pasien merupakan kelompok yang beresiko mendapat Healthcare Associated Infections (HAIs)
atau infeksi terkait pelayanan kesehatan. Infeksi ini dapat terjadi melalui
penularan dari pasien kepada petugas, dari pasien kepasien lain, dari pasien
kepada pengunjung atau keluarga maupun dari petugas kepada pasien.dengan
demikian akan menyebabkan peningkatan angka morbiditas, mortalitas, serta
peningkatan lama hari rawat biaya.
Hasil survey
tentang upaya pencegahan
infeksi di Puskesmas
(Bachroen, 2000) menunjukkan
masih ditemukan beberapa
tindakan petugas yang potensial
meningkatkan penularan penyakit
kepada diri mereka, pasien yang
dilayani dan masyarakat luas seperti cuci tangan yang tidak benar, penggunaan
alat pelindung diri yang tidak tepat, pembuangan peralatan tajam secara tidak
aman, teknik dekontaminasi dan sterilisasi peralatan yang tidak tepat dan
praktek kebersihan ruangan yang belum memadai.
Hal tersebut
dapat saja meningkatkan
resiko petugas kesehatan tertular akibat tertusuk jarum,
terpajan darah/ cairan tubuh yang terinfeksi, atau akibat pemakaian dan
pelepasan APD yang tidak benar. Sementara pasien dapat tertular melalui
peralatan perawatan yang tidak dikelola dengan benar, atau penatalaksanaan
limbah dan pengelolaan linen yang tidak tepat. Sehingga perlu adanya pemberian
edukasi terutama bagi petugas terkait hal tersebut.
Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi (PPI) adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan
terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar
fasilitas pelayanan kesehatan. Puskesmas Gajahan telah melaksanakan kegiatan In
House Training PPI pada hari Selasa, 19 November 2024 bekerja sama dengan RS
PKU Sampangan sebagai narasumber.
Program PPI terdiri dari :
1.
Kewaspadaan
Isolasi
2.
Surveilans
3.
Penggunaan
Antimikroba Rasional
4.
Pencegahan
Infeksi
5.
Pendidikan
Dan Pelatihan
Narasumber memberikan materi dan praktik mengenai langkah-langkah kebersihan tangan, pemakaian dan pelepasan APD, penggunaan spill kit, pengelolaan linen serta bundles HAIs. Diharapkan setelah mengikuti In House Training PPI ini, seluruh pegawai Puskesmas Gajahan dapat melaksanakan PPI dengan baik sehingga mengurangi resiko terjadinya terpajan infeksi dalam pekerjaannya.
5
Momen cuci tangan
1.
Sebelum
kontak dengan pasien
2.
Sebelum
tindakan aseptic
3.
Setelah
terkena cairan tubuh pasien
4.
Setelah
kontak dengan pasien
5.
Setelah
menyentuh lingkungan sekitar pasien.
6 langkah cuci tangan